By Katherine Lambert
Otoseken.id - Di mesin mobil, kualitas oli mesin yang baik sangat dibutuhkan. Salah satu masalah pada oli mesin yang bisa terjadi adalah tercampur dengan air. Air yang masuk bisa dari slang pernapasan mesin dan dipstick oli. Karena sangat berbahaya maka dalam jumlah berapapun air haram untuk masuk ke oli mesin. "Oli bisa merusak daya pelumasan mesin terutama antar komponen yang saling bergesekan," buka Agus.
Penyebab Cara Mengatasi Oli Bercampur Air RadiatorBy administrator 22 Sep 2020Oli mesin yang bercampur dengan air memang sangat ditakuti oleh pengguna kendaraan bermotor terutama mobil, sebab kondisi seperti ini akan membuat mesin tidak bisa bekerja dengan baik bahkan mengalami kerusakan. Tetapi ternyata tak hanya itu saja penyebab oli mesin bercampur dengan air, mesin yang terlalu panas atau overheat juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Cara mengatasi oli bercampur air radiator ini ada bermacam – macam tergantung dari kerusakannya, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:Cylinder Head BengkokSalah satu penyebab bercampurnya air radiator dengan oli adalah kondisi cylinder head yang bengkok, untuk mengatasinya kamu bisa membuka bagian cylinder head pada mesin dan ratakan permukaan cylinder head agar kebocoran dapat dihentikan. Gasket Cylinder Head RusakWalaupun jarang terjadi, gasket cylinder head ini juga bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan air radiator bercampur dengan oli. Jadi sebelum mengambil tindakan, ada baiknya kamu mencari sumber penyebab kenapa air radiator bisa bercampur dengan oli mesin.
--Pertanyaan: Kenapa oli mesin bercampur air sehingga terlihat warna susu cokelat? @rizkaJawaban: Kejadian ini sering dialami ketika mesin overheat atau mesin kepanasan. Cylinder head yang melenting ini membuat adanya celah rongga dan bisa membuat air radiator kemudian "menyeberang" ke jalur oli atau sebaliknya oli menyeberang ke jalur air radiator. Untuk mencegah hal ini terjadi, apabila terjadi mesin overheat, segera matikan mesin dan panggil mekanik atau derek kendaraan ke bengkel terpercaya yang biasa menangani kerusakan. Adalah kebiasaan yang baik untuk secara reguler memeriksa level air radiator dan level oli mesin secara berkala, dan apabila terjadi penurunan level air radiator atau level oli mesin secara berlebihan, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan.
GridOto - Awas, ada efek seram jika kalian membiarkan air radiator bercampur dengan oli mesin motor terlalu lama. Umumnya air radiator atau coolant akan bercampur dengan oli mesin jika ada komponen yang bermasalah seperti keboran sil atau paking. Air radiator atau coolant bercampur dengan oli mesin jangan terlalu lama dibiarkan. "Oli mesin yang tercampur dengan coolant atau air radiator membuat kemampuan oli dalam melumasi part atau komponen di dalam mesin jadi berkurang," buka Asep Abdurahman selaku Kepala Mekanik Takutic Dua kepada GridOto. Berikut beberapa komponen atau part dalam mesin yang aus jika terlalu lama membiarkan air radiator tercampur dengan oli mesin.
Untuk mengetahui lebih awal tentang masalah oli mesin campur air radiator ini, berikut adalah beberapa ciri-ciri air radiator masuk ke mesin mobil :Lantas apa saja penyebab oli mesin campur air radiator ini ? Nah, pada artikel kali ini, Ombro akan berbagi informasi tentang apa penyebab oli mesin campur air radiator berikut tips untuk mengatasinya.Penyebab Oli mesin campur air radiator yang pertama adalah cylinder head melengkung / bengkok. Akibatnya air radiator masuk ke mesin dan bercampur dengan oli mesin.Penyebab oli mesin campur air radiator selanjutnya adalah akibat plug coin (waterplug) keropos dan bocor. Akibatnya, oli mesin akan campur dengan air radiator.Cara terbaik untuk mengatasi oli mesin campur radiator akibat plug coin bocor adalah dengan mengganti plug coin yang bocor tersebut dengan yang baru.Penyebab oli mesin campur air radiator terakhir yang ombro ketahui adalah terjadi bocor pada oil cooler. Tujuannya agar oli mesin kembali menjadi dingin dan lebih optimal menjalankan fungsi sebagai pendingin komponen yang bergesekan.Oil cooler yang berpendingin air kerap menjadi penyebab oli mesin campur air radiator.
Resiko oli mesin motor bercampur air semakin tinggi setelah melewati genangan air atau bahkan nekat menerobos banjir. Tanda Oli Mesin Motor Bercampur AirSaat oli mesin sudah bercampur dengan air, pengendara akan merasakan beberapa hal tak biasa yang mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Cara Mengatasi Oli Mesin Motor Bercampur AirSelain menghindari genangan air yang tinggi ataupun banjir, anda juga perlu ketahui apa saja langkah penanganan yang tepat saat menghadapi permasalahan oli yang bercampur air. Bahkan proses flushing ini perlu dilakukan sampai berulang kali apabila oli mesin motor bercampur air terlalu banyak. Kurangnya perawatan membuat pengendara lengah sehingga baru menyadari oli mesin motor bercampur air ketika kondisi motor sudah parah.
GridOto - Enggak perlu panik, lebih baik lakukan hal ini kalau oli mesin motor kalian sampai tercampur air radiator. Air radiator atau coolant bisa rembes dan bercampur dengan oli mesin di bak oli jika sil water pump di motor rusak. Jika motor kalian oli mesinnya bercampur dengan air radiator atau coolant jangan panik, lakukan hal berikut ini. "Pertama, buang oli mesin yang sudah tercampur dengan air radiator atau coolant tadi," buka Asep Abdurahman selaku Kepala Mekanik Takutic Dua kepada GridOto. Isal/GridOto Ilustrasi sil water pump yang sudah mulai getasKalau oli mesin sudah tercampur banyak dengan air radiator, Asep menyarankan untuk lakukan flushing.
Resiko Ini Fatal untuk Mesin Mobil- Air adalah musuh utama bagi komponen kelistrikan dan mesin mobil. "Caranya mudah, tinggal cek dipstick oli mesin. Jika oli mesin terkontaminasi air, di bagian ujung dipstick biasanya akan ada buih-buihnya," kata Suparna kepada detikcom, belum lama ini.Air yang masuk dan ikut bersirkulasi bersama oli mesin akan menimbulkan masalah tersendiri. Sebab air bisa membuat jeroan mesin terkena karat. Dan dalam jangka panjang, akan membuat mesin rontok.Selain oli mesin, komponen fluida lainnya yang juga berpotensi tercampur air adalah oli transmisi, baik itu mobil bertransmisi otomatis maupun manual.Ada baiknya setelah mobil terendam banjir, kuras oli mesin dan oli transmisi dan menggantinya dengan yang baru, supaya performa dan keawetan mesin tetap terjaga.
