By Victor McLean
Sekarang kita sudah memasuki bulan Oktober 2021 tidak terasa sudah memasuki akhir tahun 2021 ini. Toyota Deltamas tetap menawarkan pelayanan yang berkualitas serta harga yang bersaing. Berikut ini kami informasi kan Harga On The Road Mobil Toyota Wilayah Medan – Sumatera Utara Periode Oktober 2021 . . Raize (New) Untuk melihat tampilan Eksterior dan Interior …
Banyak pengguna mobil yang masih bingung dan bertanya, bagaimana cara merawat radiator yang benar. Berikut ini adalah cara merawat radiator yang benar seperti dilansir laman Suzuki. Cairan khusus radiator ini punya banyak manfaat, salah satunya menghindari korosi bagian dalam radiator dan bagian jalur air mesin. Namun disarankan tetap melakukan pengecekan minimal sebulan sekali atau dua bulan sekali untuk mobil yang baru dibeli dari diler. Nah, itu tadi merupakan cara merawat radiator yang benar dan bisa diaplikasikan di berbagai mobil.
Kali ini HSR Wheel akan membahas mengenai 5 cara merawat radiator mobil Avanza. Cek Volume Air RadiatorTips merawat radiator yang pertama adalah dengan mengecek volume air radiator. Ganti RadiatorTips merawat radiator yang kedua adalah dengan cara mengganti air radiator secara rutin. Menguras Tangki RadiatorTips merawat radiator mobil yang ketiga adalah dengan menguras tangki radiator setiap dua minggu sekali. Perhatikan Tutup RadiatorTips merawat radiator mobil yang keempat adalah dengan mengecek tutup radiator.
Pengecekan radiator ini juga meliputi selang radiator, dan pengisian ulang air radiator (menggunakan air mineral atau air keran). Baca Juga: Waspasa 5 Tanda Air Radiator Mobil Habis atau BerkurangSemakin parah kerusakan radiator mobil. Bisa jadi, biaya service radiator mobil ini lebih mahal ketimbang service radiator di bengkel mobil biasa. Air radiator juga sebaiknya menggunakan cairan khusus radiator seperti air coolant radiator, radiator super coolant, ataupun antifreeze coolant protector. Cara Merawat Radiator agar Tetap PrimaNah, untuk menghindari penggunaan biaya yang terlalu banyak karena service radiator mobil, kamu bisa melakukan perawatan agar radiator mobil kamu tidak cepat rusak.
Ada yang perlu diperhatikan saat mengisi cairan radiator Avanza. Karena MPV setengah juta umat ini punya katup bleeder (bleeding valve) untuk proses pengisian cairan radiator. Khusus buat Avanza keluaran awal yang bermesin 1.300 non VVT-i (K3-DE), hanya punya satu buat katup bleeder yang ada di depan (Gbr.2). Sedangkan katup bleeder yang di belakang mulai hadir sejak varian Avanza S 1.3 A/T yang sudah pakai VVT-i. Begitu sudah penuh, tinggal tutup kembali radiator dan sesuaikan level cairan di tabung reservoir sesuai rekomendasi.
Ciri-ciri air radiator harus diganti adalah ketika mobil seringkali sulit menyala dan bahkan mogok, sebab di dalam radiator terdapat air yang sangat berguna untuk menjaga suhu mesin mobil. Untuk itu, ketahui gejala air radiator yang sudah seharusnya diganti. Air Coolant Sudah MemudarCiri-ciri air radiator mobil harus diganti yang pertama adalah air coolant sudah memudar. Itu adalah ciri-ciri air radiator mobil harus diganti. Air Radiator Sering BerkurangPernah memperhatikan kondisi air radiator yang sering berkurang?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Air Radiator Mobil? Air radiator mobil atau cairan pendingin/radiator coolant memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kestabilan suhu mesin. Waktu yang tepat untuk mengganti air radiatorUntuk menjaga radiator, air atau cairan pendingin juga tidak boleh luput untuk diperhatikan. Hal ini diperburuk ketika pandemi atau PPKM yang membuat mobil jarang keluar, sehingga sirkulasi air radiator mobil pun relatif jarang mendapatkan sirkulasi. Selain itu, akan lebih baik untuk menggunakan cairan radiator atau radiator coolant ketimbang air biasa.
Meski keduanya memiliki fungsi yang sama di radiator mobil, namun coolant dan air biasa memiliki karakter berbeda. Air biasa lebih mudah, praktis dan murah untuk digunakan sebagai air radiatorUntuk menjaga kondisi radiator, bisa dimulai dengan penggunaan air radiator yang ideal. Untuk itu, CARRO akan memberikan tips berupa penjelasan kelebihan dan kekurangan pemakaian radiator coolant atau air biasa. Radiator coolant vs air biasaBaik coolant atau air biasa memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai media pelepas panas bagi radiator, sehingga kerja mesin dapat terjaga di suhu ideal. Aditif kimia pada radiator coolant membuatnya mampu bekerja lebih baik ketimbang air biasaSelain itu keunggulan lainnya adalah coolant tak mudah menyebabkan korosi ketimbang air biasa.
