By Justin Hardacre
--Pertanyaan: Oli mobil berkurang padahal tidak ada kebocoran atau tenaga kuat. Tak sedikit mendapati mesin sedikit demi sedikit berkurang. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTBerkurangnya oli mesin adalah hal wajar. Seiring dengan pemakaian kendaraan, oli mesin ada kecenderungan untuk berkurang, berkurangnya oli dalam jumlah yang tidak banyak masih dapat digolongkan cukup wajar. Kewajaran bila asap keluar dari knalpot tidak ngebul, dan ujung knalpot tidak basah dengan oli dan tenaga mesin tetap baik.
Seiring pemakaian, oli mesin mobil memang bisa berkurang volumenya. Tapi jika oli mesin mobil mengalami penyusutan secara tidak wajar, Anda wajib melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dilansir dari laman Suzuki, setidaknya ada 3 penyebab oli mobil bisa berkurang. Penguapan oliDalam kondisi suhu mesin yang sangat tinggi, oli mesin bisa saja menguap, meskipun kasus seperti ini tergolong jarang terjadi. Selain karena hal di atas, kebocoran oli mesin mobil juga bisa disebabkan karena kerusakan seal klep, ring piston dan silinder mesin sudah aus, dan blok mesin retak.
Tapi kalau tiba-tiba oli mesin tinggal sedikit atau bahkan habis, itu jadi indikasi ada komponen yang bermasalah pada mesin. Ada beberapa penyebab yang membuat oli mesin sering berkurang ketika digunakan. "Oli mesin yang kurang bagus atau tidak sesuai dengan mesin akan gampang menguap, efeknya pengurangan volume oli jadi lebih cepat," papar Benny, panggilan akrabnya. Selain pelumas atau oli mesin, penyebab oli mesin sering berkurang banyak bisa dari kondisi mesin yang kurang sehat. Bisa juga oli berkurang banyak akibat dinding liner atau boring sudah baret yang membuat oli mesin bisa masuk ke ruang bakar.
Artinya, mobil yang seharusnya menggunakan oli yang kental (SAE tinggi) tapi menggunakan yang encer (SAE rendah). "Dengan begitu, oli akan cepat berkurang karena penguapannya lebih cepat oli yang encer. Terlebih lagi, dengan mobil yang memiliki performa (kapasitas mesin) besar," jelas Indra saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Lalu, gear ratio untuk mobil dengan mesin berkapasitas besar juga lebih padat, makanya harus menggunakan oli dengan SAE tinggi. Jadi, pria ramah ini juga menyarankan kalau mobil dengan produksi lama (mobil tua), jangan menggunakan oli yang encer.
Waspada Motor “Ngebul” Bisa Bikin Oli BerkurangBy administrator 06 Mar 2019Knalpot merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran kendaran, tak terkecuali untuk roda dua. Khusus motor 4-tak, pengguna wajib menaruh perhatian lebih ketika terlihat adanya asap yang keluar dari knalpot. Untuk motor bermesin 2-tak, adanya asap yang keluar dari knalpot merupakan hal wajar. Mengingat pembakaran mesinnya memang melibatkan oli (oli samping). Adanya asap yang keluar dari knalpot motor 4-tak perlu segera mendapatan penanganan profesional karena hubungannya dengan kondisi internal mesin.
Salah satu kondisi mobil Otofriends yang patut diwaspadai adalah saat mobil ngebul asap putih. Namun tidak jika yang keluar asap putih, apalagi sampai asap pekat. Nah, agar berikut beberapa fakta tentang mobil ngebul asap putih, agar kita bisa memahami kasus ini:#1: Adanya Kebocoran Oli Di Ruang BakarAsap putih sebenarnya adalah hasil pembakaran oli. #4: Bisa Karena Beberapa Penyebab LainMobil ngebul asap putih tidak melulu karena bocor kompresi. Ada juga asap yang mirip asap putih, namun tidak perlu dikhawatirkan.
Otoseken.id - Oli mesin Honda BeAT sering habis tapi tidak ngebul di knalpot? Waspadai gejala oli mesin Honda BeAT sering habis tapi tidak ada asap ngebul dari knalpot. "Memang penyebab utama oli mesin sering habis itu kan menguap akibat boring silinder baret yang ditandai kuluar asap dari knalpot," buka Doli Pratama mekanik Subur Motor di Jl. Tapi bagaimana kalau oli mendadak sering habis tapi knalpot tidak pernah ngebul? Baca Juga: Honda BeAT Generasi Pertama Ada Suara Bletek Saat Distater, Apakah Normal?
