By Warren Rutherford
2 / 8Ini salah satu mobil sport paling terkenal dari Honda. Diberi nama Honda S2000 yang diluncurkan pada 1999. Roadster dua tempat duduk ini ditenagai oleh mesin 241 dk 2.0 DOHC VTEC (F20C) yang mampu berputar hingga 9.000 rpm memakai girboks manual enam percepatan. Pada 2002, di Amerika Serikat, Honda juga menawarkan S2000 dengan kapasitas blok yang lebih besar, yaitu 2.2 liter. Tidak namun tidak setajam sebelumnya putaran mesin dibatasi pada 8.200 rpm.
Fungsinya sebagai sistem variabel pengatur katup di mesin mobil Honda. Honda Sistem VTEC pada mesin mobil HondaDesainernya Ikuo Kajitani, yang meyakinkan pihak Honda bahwa mesin mereka harus memiliki karakter. Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Waspada Kerusakan Transmisi Matik Satu IniHal tersebut yang menjadi alasan Ikuo Kajitani mengembangkan sistem VTEC ini. Sistem valve ini dikembangkan di bawah program New Concept Engine (NCE). Inovasi ini mengejutkan dunia karena mesin dengan sistem VTEC mampu menghasilkan performa apik baik di putaran rendah dan tinggi, namund dengan konsumsi bahan bakar tetap irit.
Terbit : 08/19/2016 | Kat : Technology | 0 : 08/19/2016 |Mengupas Teknologi I-VTEC HondaTeknologi I-VTEC di Mobil HondaKebanyakan dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Vtec dan i-vtec yang di terapkan sebagian besar mobil keluaran honda. Sekitar tahun 90an honda sudah mengenalkan teknologi i-vtec ini di Indonesia, diantaranya melalui sedan kelas medum seperti Civic Genio dan Accord Cielo. Salah satu cara yang di tempuh Honda sehingga sekarang sukses menjadi salah satu pabrikan besar yang di favoritkan masyarakat, sebagian sebabnya adalah dengan diterapkannya teknologi iVtec ini pada mobil-mobil buatannya. Sebutan I-VTEC Honda, yang berarti Intelligent Variable Valve Timing and lift Electronic Control. Kini iVtec telah di terapkan pada sebagian besar mobil Honda yang beredar di Indonesia, mulai dari kelas City car andalan yaitu Honda Jazz, hingga mobil kelas premium semacam Accord dan Odyssey.
Salah satu teknologi mesin yang sering kita dengar adalah Variable Valve Timing and Lift Electronic (VTEC) yang digunakan oleh merek mobil Honda. Kelebihan dari teknologi VTEC ini diklaim membuat mesin bersilinder kecil bisa tampil sebanding dengan mesin bersilinder besar. Dalam proses kerjanya, teknologi mesin VTEC dibagi menjadi tiga, yaitu VTEC-E, VTEC SOHC, dan VTEC DOHC. Sementara itu, teknologi mesin i-VTEC adalah sebuah teknologi yang digunakan oleh mesin yang menganut sistem injeksi. Teknologi mesin i-VTEC sudah banyak digunakan di mobil Honda yang dipasarkan di Indonesia, antara lain Honda Jazz, Accord, dan Odyssey.
Fungsi utamanya adalah mengkail torsi yang besar di putaran mesin rendah, namun tidak serta merta menghilangkan tenaga yang besar pada putaran tinggi. Teknologi pintar ini digunakan untuk mengatasi kelemahan pada mesin dengan kem atawa noken as konvensional yang hanya memiliki satu profil kem saja. Pada teknologi VTEC, masing-masing profil kem tadi bertugas pada rpm yang berbeda. Yaitu pada putaran mesin yang tenaganya menjadi terkoreksi umumnya hanya pada putaran mesin atas saja. Beginilah bagian dalam VTEC“Bedanya pada mesin i-VTEC modern, yang mempengaruhi bekerjanya sistem i-VTEC, tidak hanya putaran mesin saja.
