/photo/2020/09/06/539612955.jpg)
By Bernadette McGrath
Gridoto - Sebagian orang pasti sudah mengetahui tentang masalah yang paling banyak dialami oleh mobil Volkswagen, termasuk VW Golf MK6. Yup betul, penyakit yang paling sering ditemui pada mobil VW termasuk Golf MK6 adalah masalah mekatronik. Secara sederhana, pada mekatronik terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi. Menurut Muhammad Radifan, Owner bengkel spesialis VW dan Audi, MD Autoworks, penyebab maraknya kerusakan mekatronik adalah penggantian oli transmisi yang sering terlambat. Baca Juga: Seken Keren - Bahan Pertimbangan Saat Beli VW Golf MK6, Bengkel Spesialis Ungkap Komponen Ini Sulit Dicari
Namun calon konsumen yang membeli VW Golf bekas takut mechatronic di transmisi bermasalah atau sulit perawatannya. Mariyono selaku Workshop Supervisor VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, mengungkapkan 3 penyebab Mechatronic di VW Golf Bermasalah. Update SoftwarePenyebab pertama bisa dari software yang belum di-update di bengkel resmi yang mengakibatkan sistem transmisi mengalami error. Mariyono menyarankan untuk lakukan update software di bengkel resmi VW. "kalau servis rutin di bengkel resmi VW, itu selalu cek update software, pasti enggak ketinggalan, enggak ada error," lanjutnya.
GridOto - Penampilan VW Golf MK5 bisa dibilang terlihat tidak ketinggalan jaman, meski sudah berumur lebih dari 10 tahun sejak pertama kali diluncurkan di 2005. Namun, namanya mobil yang sudah berumur tentu perlu pengecekan sebelum memboyongnya ke garasi rumah, terutama di bagian transmisinya. "Saya rasa kalau mesin jarang ada masalah ya untuk MK5, VW sama Audi mah main transmisi aja ceknya," ujar Mochamad Radifan, selaku pemilik dari salah satu bengkel spesialis VW dan Audi, MD Autoworks. Lantas, bagaimana kita mengetahui ciri-ciri transmisi yang sudah mengalami kerusakan di VW Golf MK5? "Kami tidak langsung sedia, tapi kami ada rekanan bisa ambil ya copotan, itu kalau main transmisi sudah pasti diangka Rp 20 juta," tutupnya.
Post by ginting ยป 01 Feb 2017, 15:44PERTAMAX !!! If you choose GTi pedigree, you can't go wrong with it. That is the ultimate line of small car of VW. GTi variant is equipment with wet clutch anyway, thus no worries..And it is usually not a workhorse car but car for the enthusiast/ hobby...Odo should be low, I suppose..Sikaat mas, broh...
Otoseken.id - VW Golf masih menjadi hatchback asal Jerman yang ikonik, Golf menjadi salah satu produk VW yang sukses di Indonesia. Namun di pasaran mobil bekas, calon konsumen masih takut merawat mobil-mobil VW lantaran mechatronic di transmisi VW yang sulit perawatannya, jikalau bermasalah biaya perbaikannya pun mahal. Sekedar informasi, mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan transmisi dengan halus dan lembut. Secara sederhana, pada mekatronik terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi. Iday/Otoseken VW Golf GTi Mk6 2011 di show room Indigo Auto Tangerang SelatanMariyono selaku kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, mengungkapkan 3 penyebab Mechatronic di VW Golf Bermasalah.
Masalah pada tombol surfoof yang terlalu sensitif serta bisa terbuka sendiri membuat Volskwagen melakukan recall pada Golf R dan GTI 2022 di Amerika Serikat. Pabrikan asal Jerman ini terpaksa melakukan recall atau penarikan unit kembali pada VW Gold R dan Golf GTI yang diproduksi di Amerika Serikat. Unit Volkswagen Golf R dan GTI yang terkena recall ini merupakan unit produksi tahun 2022 sebanyak 2.238 unit di seluruh Amerika Serikat. Detail Masalah Yang TerjadiSeperti yang dilansir oleh Carscoops, Volkwagen menemukan masalah pada tombol sunroof Golf R dan Golf GTI yang dijual di Amerika Serikat. Belum diketahui apakah recall ini juga dialami oleh VW Golf R dan GTI untuk spek yang dijual di luar Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Kabar buruk bagi pecinta Volkswagen (VW) di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Sebab, VW AG memerintahkan kepada jaringan dilernya yang berada di AS dan Kanada untuk menghentkan penjualan VW Golf dan varian GTI.Dilansir laman Autonews, Rabu (9/7/2014) sedikitnya ada 800 unit VW Golf GTI yang penjualannya harus dihentikan karena mengalami masalah perakitan khususnya pada komponen kemudi.Bagian stabilizer roda depan mobil tersebut dinyatakan kurang kencang sehingga bisa menyebabkan bunyi yang akan mengganggu konsumennya.Parahnya, jika kerusakan ini didiamkan maka akan lepas sehingga lingkar kemudi sulit dihentikan dan sangat membahayakan pengemudi karena potensi kecelakaan begitu besar.VW Golf GTI yang diindikasi mengalami masalah ada 2.001 unit ditambah lagi 446 unit yang di jual di Kanada. JUmlah itu, 705 unit dan 108 unit merupakan stok di AS dan Kanada dan sisanya sudah dijual ke konsumen.Juru bicara VW, Mark Gillies mengatakan sebagian kendaraan ada yang tidak terkena masalah ini dan masih tetap bisa dijual. VW juga akan melaporkan masalah ini ke pihak berwenang yang kemudian menganjurkan untuk segera melakukan kampanye recall atau penarikan kembali secara massal. "Sejauh ini yang kami ketahui, tidak ada pelanggan yang mengalami atau melaporkan masalah ini," kata Gillies.
Sekitar 56.000 unit VW Golf bakal ditarik kembali alias recall karena mengalami masalah perangkat lunak yang mempengaruhi sistem infotainment mobil dan kamera belakang. Tentu saja, dengan adanya kejadian ini tidak langsung membuat buruk citra VW Golf di mata pelanggan mereka. "Saya ingin berterima kasih kepada semua pelanggan yang telah memberikan kepercayaan mereka kepada kami," kata CEO VW Ralph Brandstatter, pekan lalu. Pada akhir tahun 2020, Golf berada di puncak statistik sebagai mobil terlalis di Jerman, diikuti oleh dua model Volkswagen lainnya, Tiguan dan Passat. Sekadar informasi, VW Golf telah ada sejak 1974.
