By Gavin Hardacre
Daihatsu Foto: Ridwan Arifin Daihatsu Foto: Ridwan ArifinKebagian Diskon PPnBM, Ini Harga Daihatsu Sigra dan Ayla di 2022- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan penarikan kembali (recall) untuk model Gran Max 1.5 dan Luxio untuk produksi Maret 2018 hingga April 2019. "Dari 6 unit yang kebetulan terjadi kebetulan kemarin so far ada mesin mati. Kejadian terjadi di Daihatsu Gran Max," tutur Anjar saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019).Ia menjelaskan ada gejala yang timbul saat mobil dipakai berjalan. "Di jalan normal itu akan menimbulkan suara berisik dan kemudian mesin akan mati, kalau dia kondisinya menanjak kurang lebih sama, ada suara kemudian mesin mati, pada posisi turun juga sama ada suara kemudian mesin mati, namun karena mesin mati ini tidak ada engine brake, jadi diharapkan lebih berhati-hati," tutur Anjar.Anjar melanjutkan, bila dilanjutkan berjalan stang seher atau connecting road tersebut berpotensi patah. Sehingga sebagai antisipasi PT ADM akan melakukan recall pada mesin 1.5L dengan kode 3SZ yang digunakan pada Gran Max dan Luxio.
Akibat coaching clinic yang mereka adakan, jadi bisa tau penyakit kendaraan kesayangan mereka. Nah, saat salah satu Service Advisor hendak menyalakan salah satu mobil, terdeteksi kalau ada gejala engine mounting bermasalah. Service Advisor menganalisa kalau salah satu engine mounting bermasalah," ujar Yodi Anugraha, salah satu pemilik Daihatsu Gran Max, ketika dihubungi otomotifnet. Akhirnya, dicek lah mobil tersebut, "Kita minta diangkat agar lebih jelas, dan ternyata benar, engine mounting sebelah kiri mobil saya retak," tambah Yodi. Hasilnya, sekitar 20 unit mobil Gran Max dan Luxio terkena permasalahan yang sama.
Bisnis, JAKARTA - Astra-Daihatsu Motor (ADM) mengelar kampanye perbaikan untuk Grand Max 1.5L dan Luxio karena terjadi kerusakan batang piston (conneting rod). Recall itu dilakukan untuk Grand Max 1.5L dan Luxio dengan periode produksi Maret 2018 hingga April 2019 dengan total unit sebanyak 36.915 unit. Division Head Technical Service PT Astra-Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan Daihatsu menggelar recall karena menemukan 6 unit Gran Max 1.5L yang mengalami masalah berisik sebelum mesin mati. Sebagai bentuk tanggung jawab, kami mengundang semua konsumen Daihatsu pengguna Gran Max 1.5L dan Luxio untuk datang ke bengkel Daihatsu," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/11/2019). Daihatsu akan menghubungi konsumen pengguna Gran Max dan Luxio untuk datang ke bengkel resmi Daihatsu.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan penarikan kembali kendaraan Daihatsu model Gran Max 1.5 liter dan Luxio yang diproduksi antara Maret 2018-April 2019. Hal itu dilakukan setelah diketahui adanya potensi masalah pada komponen utama mesin berkode 3SZ 1.5 liter. Menurut Anjar pihaknya mendapatkan enam kasus mesin yang tiba-tiba mati pada Daihatsu Gran Max 1.5 liter yang disebabkan oleh masalah yang sama. "Karena ada dua tipe mesin yang digunakan oleh Gran Max yaitu 1.5 liter dan 1.3 liter. Untuk yang 1.3 liter tidak ada masalah karena menggunakan komponen yang berbeda," ungkap Hendrayadi.
-- PemilikGran Max 1.5L dan Luxio bisa mendeteksi kerusakan mesin. Komponen itu disebut riskan patah.Sudah lima mobil mengalami mesin mati saat jarak tempuh di atas 10 ribu km akibat rusaknya komponen itu. "Kalau pelanggan jalan di jalan normal (rata) itu akan bisa menimbulkan suara berisik. Jadi sangat mudah dibedakan antara bunyi mesin rusak dan berjalan normal. "Jadi seandainya konsumen mengalami masalah di jalan terkait hal ini bisa menghubungi bengkel Daihatsu terdekat agar segera bisa membantu konsumen," tutup Anjar.
Bisnis, JAKARTA – Progres kampanye perbaikan atau recall untuk Daihatsu Gran Max dan Luxio hingga Juni 2020 mencapai 24 persen dari total 36.915 unit kendaraan bermasalah. Kampanye perbaikan Gran Max dan Luxio telah dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sejak November 2019. Gran Max 1.5L dan Luxio mengalami masalah pada komponen connecting rod atau batang piston karena proses produksi komponen kurang presisi. Recall Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio merupakan kampanye perbaikan kelima yang dilakukan Daihatsu di Indonesia. Recall tersebut juga dilakukan untuk Gran Max yang diekspor ke beberapa negara termasuk di Jepang.
Bahan Bakar MinimPenyebab mobil brebet saat digas yang pertama adalah bahan bakar minim alias sisa sedikit di tangki. Filter bahan bakar berfungsi sebagai penyaring agar aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin bebas dari kotoran dan debu. Mesin dalam Kondisi OverheatTemperatur mesin ternyata juga bisa menjadi penyebab mesin mobil tersendat saat digas. Pemilihan Bahan Bakar yang Tidak SesuaiPenyebab mesin mobil brebet saat digas yang berikutnya adalah karena pemilihan bahan bakar tidak sesuai dengan mesin mobil. Masalah pada Sistem InjeksiPenyebab mesin mobil brebet saat digas yang terakhir adalah gangguan pada pada sistem injeksi mobil.
Penyebab :Saringan yang MampatSaringan bahan bakar yang mampat bisa menjadi penyebab mobil injeksi sulit untuk distarter. Oleh karena itu, aliran bahan bakar tidak boleh mampat. Jika saringan bahan bakar mampat, maka dapat dipastikan starter mobil tidak dapat dinyalakan. Masalah Busibusi mobil injeksi juga dapat menjadi penyebab starter mobil sulit dinyalakan. Baterai yang MatiJika baterai mobil lemah atau tidak benar-benar mati, kemungkinan hanya starter mobilnya saja yang menjadi lambat.
